5 Senjata Paling Mematikan di Eropa

5 Senjata Paling Mematikan di Eropa

Kapal Induk Charles de Gaulle Prancis
Charles de Gaulle
Charles de Gaulle

Prancis, bersama dengan Inggris dan Amerika Serikat, adalah salah satu dari tiga negara yang saat ini memiliki kemampuan angkatan laut blue water. Kapal induk Charles de Gaulle akan digunakan untuk melindungi kepentingan Prancis di seluruh dunia dan mendukung operasi tempur sekutu. Charles de Gaulle mulai beroperasi pada tahun 2001, tapi Prancis awalnya merencanakan untuk membangun kapal induk baru yang mirip dengan kelas Queen Elizabeth Inggris. Namun, rencana ini dibatalkan pada tahun 2013. Dengan demikian, Charles de Gaulle tetap merupakan komponen integral dalam operasi laut Paris, dan akan terus menjalankan perannya untuk tahun yang akan datang.

Charles de Gaulle didorong oleh reaktor nuklir PWR Jenis K15 kembar. Sistem ini memungkinkan kapal induk mencapai kecepatan hingga 27 knot. Sistem propulsi nuklir kapal Prancis ini telah dipasang kembali dan dimodernisasi pada tahun 2007, membuat Charles de Gaulle adalah aset yang lebih mampu. Charles de Gaulle dilengkapi dengan sistem rudal permukaan ke udara khusus yang dikembangkan oleh Eurosam.

Kapal induk Charles de Gaulle mendukung operasional jet militer paling canggih Prancis, Dassault Rafale. Rafale M yang merupakan varian kapal induk ini memiliki jangkauan hingga 3.340 km, yang akan jauh memperluas jangkauan Charles de Gaulle. Hingga 40 Rafale M jet dapat ditempatkan di Charles de Gaulle. Kapal induk juga dapat membawa Dassault-Breguet Super Étendard dan pesawat peringatan dini E-2C Hawkeye. Kemampuan ini membuat Charles de Gaulle berguna dalam berbagai misi.

4. F-35 Joint Strike Fighter (JSF)