Eurofighter Typhoon
Eurofighter Typhoon adalah produk dari konsorsium empat negara termasuk Inggris, Jerman, Italia, dan Spanyol. Eurofighters adalah pesawat tempur multirole, mampu melakukan berbagai misi. Memasuki layanan pada tahun 2003, Typhoon akan tetap menjadi kekutan penting militer Eropa dan non-Eropa sampai 2040an.
Mesin Twin EJ200 turbofan memberikan Eurofighter radius tempur hingga 1.389 km, dan Typhoon dapat mencapai kecepatan 2.125 km / jam. Jet ini juga mampu mempertahankan kecepatan di atas Mach 1 tanpa menggunakan afterburner.
Meskipun Eurofighter adalah pesawat generasi keempat, ia membawa beberapa kemampuan generasi kelima, termasuk atribut siluman tertentu. Misalnya, pesawat memiliki radar frontal penampang rendah dan bentuk yang mengurangi dia terdeteksi radar lawan. Karena Eurofighter membawa banyak senjata eksternal, teknologi siluman yang tidak semaju model generasi kelima. Namun, fitur ini memberikan Typhoon memiliki keunggulan atas rekan-rekan generasi keempat yang masih banyak beroperasi sampai hari ini.
Eurofighter memiliki 13 cantelan untuk membawa senjata. Hal ini dapat dikonfigurasi untuk rudal udara ke udara dan rudal udara ke darat. Jet Typhoon bisa membawa Beyond Visual Range Air-to-Air Missiles (BVRAAM) dan Short Range Air-to-Air Missiles (SRAAM). Untuk serangan darat, Eurofighter dapat melesatkan EGBU-16 dipandu laser dan sistem anti-armor canggih. Kecepatan Typhoon dan fleksibilitas membuat pilihan yang menarik bagi negara-negara di dan di luar Eropa. Selain empat negara yang mensponsori proyek Eurofighter, Typhoon telah memasuki layanan di Austria dan Arab Saudi, dan beberapa pemerintah lainnya sedang mempertimbangkan membeli pesawat.