Bagaimana Cara Kerjanya?
Rencana yang dibuat pesawat masa depan akan dilapisi dengan berbagai sensor yang bisa “merasakan” apa yang dirasakan binatang. Kulit cerdas akan menjadikan pesawat tempur bisa membaca, merekam dan memproses sensasi mesin.
Kulit akan penuh dengan komputer yang sangat kecil yang bekerja sama untuk merasakan dan memahami lingkungan. Kulit juga akan memiliki sumber daya sendiri.
Tertanam di kulit ratusan atau bahkan puluhan ribu sensor, memberikan mesin kemampuan untuk “masuk akal.” Sensor yang sebagian seukuran sebutir beras, sementara yang lain bahkan seukuran debu. Teknologi ini diciptakan oleh Senior Research Scientist BAE Systems, Lydia Hyde.
Umumnya menggunakan teknologi sensor akan membutuhkan ruang besar, rumit dan mahal. Namun, tawaran kulit cerdas ini berbeda karena ukurannya kecil, sensor multi-fungsi yang sangat efisien dan efektif.