Kirim 100 Jet Sukhoi, China Jadi Batu Loncatan bagi Pesawat Rusia
Sukhoi Superjet 100

Kirim 100 Jet Sukhoi, China Jadi Batu Loncatan bagi Pesawat Rusia

Pesawat Sipil dari Biro Desain Militer

super jet 100

Proyek untuk menciptakan SSJ dimulai pada 2003 dan pada awalnya fokus untuk menjangkau pasar global. Perancang pesawat dari biro desain Sukhoi, yang tak pernah terlibat dalam pembuatan pesawat sipil utama, mengambil keputusan bekerja sama dengan perusahaan asing, dan menyebutkan kebutuhan untuk mengakomodasi semua teknologi terbaik pada pesawat dan membuatnya sekompetitif mungkin di pasar global.

Apakah Runtuhnya Bursa Saham di China Akan Mengancam Perekonomian Rusia? Apakah Runtuhnya Bursa Saham di China Akan Mengancam Perekonomian Rusia?

Hasilnya, jumlah komponen asing dalam pesawat ini lebih dari 50 persen, dan tentu sulit menyebut SSJ sebagai pesawat Rusia.

Di pasar global, SSJ masuk dalam kelas seratus kursi dengan model Bombardir dan Embraer. Dua tahun kemudian, SSJ menghadapi dua kompetitor yang tangguh—Comac China dan Mitsubishi Regional Jet (MRJ) Jepang.

Menurut Kepala UAC Yury Slyusar, jumlah pangsa pasar dunia untuk pesawat regional diperkirakan sekitar tiga ribu unit, dan AS dan Uni Eropa ‘yang tertutup untuk produsen Rusia’ menguasai 70 persen di antaranya. Oleh karena itu, Rusia mengandalkan pasar domestik, Amerika Latin, Afrika, dan Timur.

Next: Kiblat ke Timur