Izhevsk: 200 Tahun di Garis Depan Produksi Senapan Rusia

Izhevsk: 200 Tahun di Garis Depan Produksi Senapan Rusia

Izhevs
Solusi Tepat Waktu

Tak ada jalan pintas untuk situasi di tengah kurangnya kapasitas dan waktu untuk membangun pabrik senjata modern kala itu. Tertekan oleh ancaman eksternal, pemerintah menugaskan pembangunan fasilitas produksi senjata tambahan.

Salah satu pabrik baru tersebut terletak di hutan Sungai Izh, 1.200 kilometer di sebelah timur Moskow, dekat pabrik metalurgi yang sudah lesu. Pendirian pabrik senjata memberi nafas baru bagi wilayah itu dan pabrik senjata lalu menjadi pusat kota Izhevsk di Republik Udmurtia.

Area ini sangat memiliki pasokan bahan baku berlimpah seperti besi Ural dan bahan bakar arang dari hutan yang lebat, sehingga sangat cocok menjadi pabrik senjata.

Selain itu, aliran Sungai Izh membentang ke Kama dan Volga, sebuah jaringan distribusi yang sangat sempurna untuk mengirim hasil produksi ke pusat Rusia.

Pabrik senjata tersebut dibangun di bawah pengawasan Deryabin, dan kini monumen Deryabin berdiri di lokasi tersebut untuk menghormati dan mengenang jasanya.

Ia menerima tugas ambisius untuk menciptakan siklus produksi baru dalam waktu singkat dan lebih unggul dibanding perusahaan Rusia lainnya, serta membangun bengkel spesialis untuk setiap tahap manufaktur senapan, dari kalibrasi hingga mekanisme penguncian. Spesialis dari luar negeri juga didatangkan untuk melatih para pengrajin senjata lokal.

Lima tahun kemudian, tepatnya 1812, pabrik ini telah beroperasi dengan baik. Saat Rusia menghadapi perang melawan Napoleon, pabrik ini memproduksi dua ribu unit senapan 1808 berkaliber 17,7 mm, yang kualitasnya mampu disandingkan dengan model senjata Prancis.

Sepanjang perang melawan Napoleon, pabrik ini telah memproduksi enam ribu senapan, senapan kavaleri dan senapan berburu, pistol, bayonet, pedang panjang, dan pedang pendek.

Produksi terus tumbuh, dan 25 tahun kemudian pabrik Izhevsk telah mampu memproduksi 25 ribu senjata per tahun. Pada 1836, pabrik ini memecahkan rekor dengan menghasilkan 30 ribu unit senjata kecil. Secara bersamaan, sebuah kota tumbuh di sekeliling kompleks produksi senjata.

Pada 1853-1856, Rusia terlibat perang yang melelahkan di Krimea, yang kala itu merupakan salah satu pusat kekuatan militer terkuat di Eropa. Pada periode konflik tersebut, pabrik senjata Izhevsk menciptakan terobosan luar biasa dalam desain senapan tradisional.

Pada masa awal perang pabrik tersebut telah memproduksi sekitar 40 ribu unit senjata dan secara keseluruhan pabrik Izhevsk menghasilkan 130 sepanjang perang.

Next: Dari Privatisasi ke Produksi Massal