4 Bomber Berat Yang Gagal Lahir

4 Bomber Berat Yang Gagal Lahir

BOMBER K-7

Bomber K-7-thumb-450x202

Meskipun Angkatan Udara Soviet tidak pernah mengembangkan reputasi untuk pengeboman strategis selama Perang Dunia II, pada periode jeda perang Soviet bereksperimen dengan membangun pembom berat dengan empat mesin

Memang pada saat perang dimulai, Soviet telah memiliki Pe-8, pembom sebanding dengan Avro Lancaster dan Boeing B-17. Tetapi Pe-8 tidak pernah mencapai tingkat keberhasilan yang sama dengan dua pesawat tersebut, terutama karena masalah konstruksi dan pasokan. Kemudian Angkatan Udara Soviet bereksperimen dengan beberapa proyek yang benar-benar megah, termasuk K-7 pembom berat. Namun pesawawt itu jatuh pada uji penerbangannya.

Proyek yang sempat menjanjikan adalah pembangunan dari keluarga TB-3/ANT-20/TB-6, yang semuanya adalah pesawat mengerikan dengan enam mesin atau lebih. Konsep mengorbankan kecepatan dan kemampuan manuver untuk persenjataan berat. ANT-20 memiliki delapan mesin dan bisa membawa 72 penumpang, setidaknya sebelum prototipe menabrak lingkungan Moskow, menewaskan 45 orang. ANT-26 itu, varian bomber potensi ANT-20, akan memiliki dua belas mesin dan beban bom melebihi 33.000 ton, jauh lebih besar dari B-29. Namun Soviet akhirnya memilih menghentikan program ini karena setelah dipertimbangkan pesawat ini akan sangat mudah menjadi sasaran pesawat pencegat musuh

2. SUKHOI T-4