Tula, 400 Tahun Memproduksi Senjata Tentara Rusia

Tula, 400 Tahun Memproduksi Senjata Tentara Rusia

Senapan bagi Tentara Merah dan Tentara Putih

tula 3

Pada 1891, Tula menjadi basis utama produksi massal senapan otomatis legendaris Rusia yang dirancang oleh Sergei Mosin, dan melahirkan jutaan senapan sepanjang periode tersebut. Pada 1895, pabrik mulai melakukan produksi massal senapan Nagant, dan pada 1905 Tula mulai memproduksi senapan mesin Inggris Maxim. Sepanjang Perang Sipil, dua pertiga senjata yang digunakan oleh Tentara Merah dan Tentara Putih di buat di Tula.

Pada malam meletusnya Perang Dunia II, pengrajin senjata Fyodor Tokarev meluncurkan desain senapan dan pistol terbaru. Senapan SVT-38 dianggap sebagai salah satu senapan otomatis terbaik yang digunakan dalam perang, sedangkan pistol TT (Tula Tokarev) digunakan cukup lama oleh tentara dan polisi Soviet.

Pabrik memasuki babak sejarah baru pada 1960-an. Bersama dengan senjata-senjata ringan dan kecil, Pabrik Senjata Tula meluncurkan lini produksi senapan Kalashnikov yang legendaris, beserta granat, peluncur anti-tank, serta senapan mesin untuk pesawat.

Kini, monumen Peter I berdiri di gerbang Pabrik Senjata Tula untuk menghormati kontribusinya dalam pendirian kompleks industri militer Rusia. Masa lalu juga masih berjaya di dalam pabrik, tepatnya di bagian produksi tempa perisai militer untuk tentara Rusia.

Sumber: RBTH