Habiskan Rp28, 6 Triliun Proyek Radar SBX Dianggap Gagal

Habiskan Rp28, 6 Triliun Proyek Radar SBX Dianggap Gagal

060110-N-3019M-001

Selama tes 2007, “SBX menunjukkan beberapa perilaku anomali membutuhkan perangkat lunak yang disesuaikan, kata sebuah laporan Kantor Uji Operasional Pentagon dan Evaluasi Kantor . Laporan itu mengatakan SBX tidak dapat menjadi radar utama untuk setiap tes di mana sebuah pencegat telah berhasil menghancurkan target.

Pada bulan Januari 2010, SBX adalah satu-satunya radar untuk tes di mana sebuah pencegat mencoba untuk melumpuhkan target yang diluncurkan dari Kepulauan Marshall. Uji gagal karena ketidakmampuan SBX.
Ahli dari luar yang memiliki akses ke data penerbangan uji dari 2010 tes kepada The Times mengatakan SBX gagal mengindentifikasi target. Sebuah potongan bahan bakar roket yang terlepas dijadikan rudal sasaran.

Dalam tes Juni 2014, sebuah pencegat berhsil menghancurkan target, tapi SBX tetap dinilai tidak memberi kontribusi maksimal dalam memberikan titik hit.

Pada tahun 2009, kemudian-Menteri Pertahanan Robert M. Gates membatalkan rencana untuk mengirim SBX dekat Semenanjung Korea untuk memantau peluncuran uji roket Korea Utara. Gates mengatakan dia tidak bisa membiarkan misi dengan biaya puluhan juta dollar tersebut.

Mulai dua tahun kemudian, pengendalian operasional radar itu bergeser dari Badan Pertahanan Rudal Angkatan Laut. “Itu jelas bagian dari sistem senjata utama di laut,” kenang Patrick J. O’Reilly, director of the Missile Defense Agency 2008-2012
Angkatan Laut Komando Pasifik bersikeras dilakukan modifikasi yang luas untuk SBX sampai benar-benar bisa memberikan jaminan hodup bagi kapal-kapal kombatan.

Biaya puluhan juta dolar kembali harus dikucurkan. SBX tidak pernah didasarkan pada dermaga Alaska yang khusus disiapkan. Pada 2012, ia diturunkan dalam status uji ukungan. Pada tahun 2013, radar duduk menganggur di Pearl Harbor selama lebih dari delapan bulan. Sampai saat ini, SBX telah menghabiskan biaya sekitar US$ 2,2, menurut Badan Pertahanan Rudal. Pemerintah baru-baru mulai mencari proposal untuk radar baru untuk membantu memenuhi tujuan awal SBX. Rudal ini akan dipasang di Alaska, di darat. Tanggal target 2020, dan perkiraan biaya adalah US$ 1 miliar.