5 Pesawat Australia ini Harus Diwaspadai Indonesia
F/A-18

5 Pesawat Australia ini Harus Diwaspadai Indonesia

raaf p-8a

P-8A Poseidon

Angkatan Udara Australia secara bertahap mulai menarik Lockheed AP-3C Orion pesawat pengintai maritim dari layanan dan dalam persiapan untuk pengenalan Boeing P-8A Poseidon. Tiga AP-3C ditarik dari layanan pada tahun 2013 dan 2014 dan hingga kini masih meninggalkan 15 pesawat yang aktif yang diopeasionalkan oleh Skuadron 10 dan 11 Edinburgh dekat Adelaide.

Pesawat-pesawat Orion ini diperoleh dalam dua batch  masing-masng 10 pesawat pada tahun 1978 dan 1986, dan secara substansial ditingkatkan di akhir 1990-an. Hingga akhir 2012 dua AP-3C terus dikerahkan selama lebih dari satu dekade di Timur Tengah mendukung koalisi di perang Afghanistan, Irak dan misi di Samudera Hindia.

Australia telah lama ingin menggunakan P-8A Poseidon yang  berbasis 737-800 untuk menggantikan Orion merekas setelah bergabunig dengan program pengembangan P-8 Angkatan Laut AS pada tahun 2007. Pendanaan telah disetujui untuk delapan P-8A dengan kemungkinan mendapatkan setidaknya empat pesawat tambahan.

Pelatihan awak untuk P-8A mulai dilakukan di NAS Jacksonville pada akhir 2014, dan kru ini akan dimasukkan engan skuadron Angkatan Laut AS sampai pesawat RAAF pertama disampaikan pada awal 2016. P-8A Australia  akan tiba di Edinburgh pada akhir 2016, dengan operasional akhir direncanakan untuk Januari 2018.

Kekuatan intai maritim Australia kemungkinan juga akan diperuat dengan sekitar tujuh pesawat tanpa awak atau drone Northrop Grumman MQ-4C Triton yang diharapkan akan diperoleh mulai tahun 2020 dan akan dioperasikan oleh skuadron baru dari Edinburgh. Sementara itu, RAAF juga mempertahankan kemampuan RPV IAI Heron yang telah teruji dalam operasi di Afghanistan dan yang baru-baru ini kembali ke Australia. RAAF juga meminta persetujuan dari pemerintah untuk memperoleh drone tempur tingkat menengah baru di kelas General Atomics MQ-9B Predator Reaper mulai 2017.

Disarikan dari artikel Andrew Mclaughin di Flightglobal