Tu-134
https://youtu.be/vkxX14k1f_U
Pada 2 Februari 2012, Mi-26 memecahkan rekor dengan mengangkut pesawat jet terbesar dalam sejarah Soviet, Tu-134. Pesawat tersebut hendak dikirim dari Sankt Petersburg ke lokasi uji coba di Nizhny Novgorod untuk digunakan oleh pasukan khusus dalam operasi antiteroris.
Agar bisa diangkut, “Whistler” (sebutan untuk Tu-134 karena karakteristik suara mesinnya) harus melepas mesin pesawat dan sayapnya. Sayap Tu-134 sendiri memiliki panjang 30 meter dan berat keseluruhan badan pesawat mencapai lebih dari 40 ton. Kargo seberat itu sangat berbahaya jika diangkut di luar helikopter, karena hembusan angin yang menerpa pesawat dapat mengakibatkan helikopter meluncur ke bawah.
Mi-26 berhasil mengangkat Tu-134, akan tetapi helikopter harus terbang mundur karena mereka tak bisa membalikan badan pesawat Tu-134 melawan angin. Untungnya, para pilot berhasil memperbaiki posisi pesawat setelah beberapa saat dan pengangkutan pesawat berjalan sesuai rencana. Selama operasi berlangsung, pihak berwenang menutup jalan tol Sankt Petersburg-Pskov demi keselamatan para pengemudi. Para pengguna jalan tol yang bermacet ria berkesempatan menyaksikan duet luar biasa tersebut, namun mereka tak bisa menebak siapa mengangkut apa, karena Mi-26, berdasarkan ukurannya, jauh lebih sederhana dibanding Tu-134.