Lima Pertempuran Yang Mengubah Sejarah Timur Tengah

Lima Pertempuran Yang Mengubah Sejarah Timur Tengah

persia
PERTEMPURAN NAVAHAND

Hal ini memang konsekuensial sejarah dunia bahwa dalam sepuluh tahun kematian Muhammad, orang-orang Arab mengalahkan dan menaklukkan sebagian besar dari kedua kekaisaran Bizantium dan Persia.

Tapi sementara Bizantium selamat, Sassanid Persia tidak begitu beruntung. Sementara orang-orang Arab merebut Levant, mereka juga melawan Persia, yang mereka kalahkan di Qadisiyyah dan menaklukkan Irak pada tahun 636,. Pada titik ini, semua itu sampai ke Persia di Iran dan Asia Tengah.

Tapi tidak seperti Bizantium ibukotanya Konstantinopel, jauh dari pertempuran, Ibukota Persia Ctesiphon (dekat Baghdad) bisa dihancurkanhilang. Oleh karena itu, Persia merasa berkewajiban untuk kembali Irak, yang menyebabkan kampanye Arab lebih lanjut terhadap Persia, yang tidak direncanakan sebelumnya.

Maka terjadilah Pertempuran Nahavand di 642, bencana besar untuk Persia dan “kemenangan kemenangan” bagi orang-orang Arab. Nahavand terletak di bagian barat Iran dekat Hamadan dan daerah pegunungan yang disukai Persia. Sekali lagi, orang-orang Arab kalah jumlah oleh musuh mereka.

Mereka terpaksa melakukan strategi dengan menyebarkan desas-desus bahwa Khalifah telah meninggal, yang menyebabkan Persia muncul dari pertahanan mereka ke sebuah dataran di mana mereka dikalahkan dalam rentang tiga hari.

Setelah pertempuran ini, Persia tidak bisa diselamatkan, kelelahan oleh perang dengan orang-orang Arab dan Bizantium. Seluruh dataran tinggi Iran kemudian dikuasai orang-orang Arab yang segera menaklukkan Iran dan kemudian Asia Tengah.