6 Kesimpulan dari Perdagangan Senjata Global 2010-2014

6. HOTSPOT POTENSIAL

Perdagangan senjata juga menunjukkan beberapa hotspot potensial, seperti kawasan Nagorno-Karabakh yang saat ini diperdebatkan oleh Azerbaijan dan Armenia. Azerbaijan meningkatkan impor senjata oleh 249 persen pada 2010-2014 dibandingkan dengan 2005-2009, membeli sebagian besar dari Rusia. Negara-negara Eropa yang berbatasan dengan Rusia juga diperkuat pertahanan mereka, meskipun SIPRI memperingatkan bahwa perkembangan ini hanya efek kecil pada pengadaan senjata.

AS kembali mengirim alutsista ke Mesir pada tahun 2014, termasuk helikopter tempur yang dapat digunakan untuk mendukung kampanye melawan pemberontak di Sinai. Baik AS dan Rusia juga disediakan masuknya besar senjata ke Irak, dan banyak negara termasuk Amerika Serikat, Bulgaria, Jerman dan Iran mengirimkan bantuan militer darurat ke Irak setelah kemajuan ISIS pada 2014

Sumber: Forbes