Sebuah peniaian intelijen terbaru oleh Angkatan Udara AS tentang ancaman asing menyebutkan pengembangan jet tempur generasi kelima semakin banyak dilakukan berbagai negara. Laporan itu mencatat ada 12 jet tempur generasi kelima yang sekarang dalam pembangunan, termasuk sistem yang dirancang untuk menantang F-22 Raptor dan F-35 Joint Strike Fighter.
Laporan setebal 31 halaman baru-baru ini dikeluarkan tetapi tidak tercantum tanggal pastinya. Laporan berjudul “Airborne Threats to U.S. Operations,” dibuat oleh National Air and Space Intelligence Center (NASIC) di Wright-Patterson Air Force Base, Ohio. Ini merupakan update penilaian Maret 2010.
Jumlah dalam laporan tersebut meningkat drastis dari laporan 2010 yang menyebutkan hanya ada dua jet tempur siluman di luar Amerika yang dikembangkan.
Kedua pesawat itu pada 2010 disebut adalah PAF-FA (PAK FA) yang juga dikenal sebagai T-50 milik Rusia dan India serta XXJ, yang kemudian sekarang dikenal sebagai J-20 oleh China .
Laporan terbaru NASIC mengidentifikasi 10 pesawat tempur generasi kelima asing lainnya dalam pengembangan dengan total ada 12 program pesawat tempur baru.
“Sejumlah negara sedang mengembangkan teknologi pesawat generasi kelima,” kata laporan itu sebagaimana dikutip Inside Defense Senin 19 September 2016.
“India, Indonesia, Iran, Jepang, Korea Selatan, Swedia dan Turki telah menyatakan mereka mengembangkan dominasi udara generasi kelima.”
China juga mengembangkan J-31 yang secara resmi dijuluki FC-3. Yang menarik dalam laporan itu disebutkan Rusia ternyata tidak hanya mengembangkan satu jet tempur generasi kelima. Moskow telah bekerja pada program Mikoyan LMFS, jet tempur siluman multirole mesin tunggal. Tetapi tidak disebutkan lebih rinci dari program itu.
India juga sedang mengembangkan Advanced Medium Combat Aircraft bekerja sama dengan Rusia untuk membangun pesawat generasi kelima yang berasal dari T-50.
Jepang mendanai program ATD-X, juga dikenal sebagai Mitsubishi X-2, sebuah proyek untuk mendukung rencana potensial untuk pesawat tempur siluman dan Swedia bekerja pada Flygsystem 2020, sebuah proyek untuk mengembangkan pesawat tempur siluman pada dekade berikutnya.
Korea Selatan dan Indonesia sedang mengembangkan KF-X, Turki dengan TFX dan Iran, menurut laporan Angkatan Udara, sedang mengembangkan Qaher 313.