Pesawat Textron Airland Scorpion yang sudah ada saat ini tidak akan ikut dalam persaingan untuk program pesawat latih TX Angkatan Udara AS guna menggantikan Northrop T-38.
Presiden perusahaan Bill Anderson persyaratan untuk TX telah berkembang cukup pesat menjelang kompetisi yang dilakukan tahun 2017, dan analisis rekayasa Textron menunjukkan angkatan udara sekarang ingin pesawat latih fly-by-wire kinerja tinggi dengan kualitas penanganan tingkat atas. BUkan pesawat latih murah.
“Dari analisis rekayasa yang telah kita lakukan, ini tampak menjadi, pesawat kinerja tinggi sangat kompleks yang di estimasi kami akan menjadi cukup mahal,” kata Anderson. “Scorpion bukan pesaing untuk T-X,” katanya sebagaimana dikutip Flightglobal Kamis 24 September 2015.
Angkatan udara Amerika memang mencari pesawat dengan kinerja tinggi yang akan mempersiapkan pilot untuk mengoperasikan pesawat tempur generasi kelima seperti F-22 dan F-35 bahkan pesawat generasi keenam yang akan diperkenalkan di tahun 2030-an sehingga TX bisa di layanan hingga 50 tahun.
Anderson mengatakan TX tampaknya perlu ” kualitas penanganan Level 1 ” dan kontrol fly-by-wire untuk mencapai persyaratan, dan mungkin juga perlu menjadi pesawat supersonik dan itu tidak menjadi tujuan dari pembangunan pesawat,.
Boeing, Lockheed Martin dan Northrop Grumman masing-masing mengejar TX dengan desain clean sheet, dan prototipe terbang sedang dirakit. Anderson mengatakan Textron masih terlibat dalam proses keterlibatan industri angkatan udara, tetapi belum memutuskan apakah untuk bersaing.
