Jerman telah memutuskan untuk mengganti senapan serbu Heckler & Koch (HK) G36 yang terbukti bermasalah. Hal itu diungkapkan Katrin Suder, Sekretaris Pengadaan Pertahanan Jerman kepada kepada komite pertahanan parlemen Jerman pada 8 September 2015.
Suder mengatakan tim yang dibentuk sudah memutuskan bahwa senapan serbu itu harus diganti dengan alasan pada 2016 nanti sudah 20 tahun dalam layanan dan sekarang ini diperlukan berbagai peningkatan untuk memenuhi persyaratan pertempuran masa sekarang.
Namun IHS Jane menilai bahwa penggantian G36 tidak lepas dari hasl kesimpulan penelitian tentang kelemahan senapan itu. Eevaluasi teknis oleh Fraunhofer Research Institute yang didanai pemerintah melaporkan pada akhir Maret bahwa G36 akan kehilangan akurasi dalam kondisi panas baik karena tembakan terus menerus maupun karena faktor cuaca eksternal.
Sejak tahun 1996 HK telah menyampaikan 178.000 senapan G36 dalam berbagai varian untuk Bundeswehr.
Sebelumnya Menteri Pertahanan Ursula von der Leyen pada bulan April mengatakan bahwa, “G36 [dalam keadaan saat ini], tidak memiliki masa depan di Bundeswehr.” Pada saat itu Kementerian Pertahanan mengatakan kalimat itu bisa berarti akan menggantikan dengan senjata yang baru atau modifikasi G36 yang ada saat ini.
Sebagai solusi sementara untuk pasukan yang dikerahkan ke medan perang pada akhir Agustus MoD telah memesan 600 senapan serbu G27P yang merupakan varian HK HK417, serta 600 senapan mesin ringan MG4.
