Gelombang kritik terhadap F-35 Ligthing II belum juga berhenti. Kali ini seorang insinyur paling senior Inggris yang sangat berpengalaman di dunia pesawat mengeluhkan kenapa pesawat yang telah menghabiskan dana begitu banyak dan tertunda lama penuh dengan masalah.
Beth Kitchen, petugas rekayasa senior Inggris pada tim uji dalam menulis di jurnal Royal Navy dengan judul : ‘Squadron technicians experience new technical faults for the first time weekly.
Dalam tulisan itu dia mengkritik tajam bagaimana bisa sebuah pesawat yang telah menghabiskan 5 miliar pounsterling dan menghabiskan waktu 15 tahun untuk membangun dirundung masalah setiap minggu.
Pesawat ini bahkan telah mengalami serangkaian kemunduran termasuk kebakaran yang mengakibatkan pesawat digrounded dan dihajar oleh jet tempur yang berusia 40 tahun dalam latihan tempur.
‘Sekarang sebagian besar yang diperkirakan oleh para desainer tidak seperti yang diharapkan. Kesalahan teknis masih terus saja terjadi.”
Inggris telah memilih Joint Strike Fighter yang juga dikenal sebagai F-35 Lightning II, pada tahun 2001 untuk menggantikan armada pesawat Harrier.
Seorang juru bicara Kementerian Pertahanan sebagaimana dikutip Daily Mail 4 September 2015 mengatakan “The Lightning II tetap di jalur untuk beroperasi dari pangkalan RAF Marham [di Norfolk] pada 2018 dan dari operator kapal induk kami di tahun 2020.’
