
Sebelumnya, Indonesia telah mengirimkan empat kapal perang secara bergantian pada misi Satgas MTF Lebanon dari jenis Korvet kelas SIGMA (Ship Integrated Geometrical Modularity Approach) yakni KRI Sultan Hasanuddin-366, KRI Sultan Iskandar Muda-367, KRI Frans Kaisepo-368, serta KRI Diponegoro-365, dan baru tahun ini, TNI AL mengirimkan alutsista terbaru jenis Multi Role Light Frigate (MRLF).
Untuk diketahui pula, KRI Bung Tomo-597 merupakan satu dari tiga buah kapal perang yang dibeli oleh pemerintah Indonesia produksi BAE System Maritime Naval Ship Inggris. Kedua kapal perang lainnya adalah KRI John Lie-358 dan KRI Usman Harun-359. KRI TOM-357 mempunyai spesifikasi berat 1,940 ton dengan panjang keseluruhan 95 meter, lebar 12,8 meter, dengan tenaga penggerak mesin 4 X Man B&W ruston diesel engine yang dapat menyemburkan tenaga hingga berkecepatan mencapai 30 knot dengan daya jelajah 9.000 km
Persenjataan yang dimiliki antara lain Meriam Oto Melara 76 mm, dua meriam MSI Defence DS 30 B REMSIG 30 mm, peluncur Triple BAE System kaliber 324 mm untuk perang atas air, 16 tabung peluncur peluru kendali permukaan ke udara VLS MBDA VLS Mica (BAE System), dua tabung peluru kendali MBDA (Aerospatiale) MM-40 Block II Exoxet serta dilengkapi Radamec 2500 yang merupakan perangkat sensor elektro optic weapon director, di mana alat ini dapat disetting multi mode auto tracker, yaitu lima sasaran dapat dipantau sekaligus dari jarak 18 ribu meter.
Sumber: RMOL