Rusia berpeluang besar untuk bisa mendapatkan pasar luar negeri pertama jet tempur MiG-35 ke Vietnam. Negara ini tengah dalam rencana untuk mengganti pesawat MiG tua mereka.
“Jet tempur multi peran MiG-35 mungkin akan datang ke Vietnam dimana kehidupand dari pesawat generasi ketiga MiG-21 milik negara itu akan segera berakhir,” kata kepala produsen pesawat MiG Sergei Korotkov kepada RIA Novosti Rabu 26 Agustus 2015.
MiG-35 adalah pesawat tempur multiperan baru yang telah menggendong sejumlah teknologi pesawat tempur generasi kelima. Menurut Korotkov, Asia Tenggara adalah kawasan menarik untuk pesawat tempur.
“Menurut evaluasi kami, ada prospek yang pasti untuk MiG-35 di Vietnam untuk mengganti MiG-21 yang akan segera berakhir,” katanya sekali lagi.
Korotkov menambahkan bahwa minat terhadap MiG-35 juga muncul di India setelah pengurangan dratis jumlah jet tempur Rafale yang dibeli oleh New Delhi. Pembelian MiG-35 untuk menggantikan armada pesawat tempur jet India sedang dibahas di kalangan profesional India, menurut Korotkov. India diketahui juga masih mengoperasionalkan MiG-21 yang juga harus segera diganti dengan pesawat baru.
“Tidak seperti MiG-29, MiG-35 mewarisi konsep aerodinamis, mesin baru. Pesawat ini dapat menggunakan senajata presisi tinggi pada target di udara, darat dan laut bahkan melakukan beberapa misi yang sebelumnya hanya bisa dilakukan oleh pesawat pengintai,” katanya.
MiG saat ini juga tengah memodernisasi pesawat MiG-29 India bekerjasma dengan industri lokal India dengan menggenjot Fulcrum mereka menjadi standar MiG-29UPG di bawah bawah kontrak senilai US$1,2 miliar yang ditandatangani pada 2010. MiG juga memasok pesawat tempur berbasis kapal induk MiG-29K ke India.
