China akan memulai proyek ambisius dengan memangun kapal serbu amfibi seberat 40.000 ton. Tujuannya untuk menyaingi kapal perusak raksasa Jepang, Izumo.
Kanwa Defence Review, sebuah majalah militer berbahasa China yang berbasis di Kanada mengatakan China menampilkan model pesawat super besar yang dikenal sebagai M1, selama pameran rekayasa teknologi dan peralatan keamanan nasional yang diselenggarakan di Beijing pada bulan April.
Dengan berat 40.000 ton jelas akan jauh lebih besar dibanding Izumo yang memiliki bobot 28.000 ton. Jika Izumo dirancang bisa mendaratkan lima helikopter di dek secara bersamaan, M1 bisa mencapai enam. Sementara Izumo dapat membawa jumlah total 14 pesawat. Dalam data ini belum diketahui berapa banyak yang bisa dibawa M1.
Setelah menampilkan kapal serbu amfibi model M2 dengan bobot 20.000 ton di Langkawi International Maritime dan Aerospace Exhibition serta pameran pertahanan di Amerika Latin, ini adalah pertama kalinya China mulai mengungkapkan rencana kapal serbu amfibi M1 ke publik. Dengan kapal ini China sangat mungkin untuk menyebarkan helikopter anti-kapal selam Ka-28 dan helikopter penyelamat Ka-27 di kapal M1.
Model dari helikopter angkut serang Ka-29 terlihat di papan kapal model M1 meskipun China belum memiliki Ka-29 buatan Rusia. Model ini menunjukkan bahwa M1 tidak akan melayani Tentara Pembebasan Angkatan Laut Rakyat sebagai kapal serbu amfibi biasa melainkan berfungsi sebagai perusak seperti Izumo. Di masa depan, Angkatan Laut CHina bahkan dapat mempertimbangkan membawa helikopter serang seperti Z-8 atau Z-10 di kapal ini.
