Angkatan Udara Rusia membantah akan menempatkan bomber Tu-22M ke Crimea. Sejauh ini kekuatan di Crimea sudah mencukupi sehingga tidak ada rencana pengiriman bomber strategis supersonik yang mampu membawa hulu ledak nuklir ke Semenanjung.
“Crimea memiliki sistem pertahanan penerbangan dan rudal cukup yang sudah ditempatkan di sana. Tidak ada rencana Angkatan Udara untuk menyebarkan Tu-22M3. Tetapi jika kita diberi tugas maka akan kita laksanakan sebaik-baiknya,” kata Komandan Angkatan Udara Jenderal Viktor Bondarev sebagaimana dikutip Ria Novosti Senin 27 Juli 2015.
Sebelumnya, kantor berita Rusia TASS melaporkan Kementerian Pertahanan berencana untuk menyebarkan pesawat jarak jauh dengan mengutip sumber-sumber resmi.
