JG-17 akan mencoba mencuri perhatian di ajang bergengsi Paris Air Show di Le Bourget. Pakistan akan mengirimkan lebih dari tiga JF-17 Thunder. Pesawat meninggalkan Pakistan menuju Prancis pada hari Minggu 7 Juni 2015. Le Bourget dimulai pada hari Senin 15 Juni 2015.
JF-17 merupakan pesawat buatan bersama Pakistan dan China, keduanya sudah mengoperasikan dalam jumlah yang signifikan dari jet tempur yang di China disebut dengan JC-1. Beberapa negara telah menunjukkan minat terhadap pesawat termpur tersebut. Argentina dilaporkan menjadi salah satunya. Satu JF-17 akan dipajang statis di Le Bourget, sementara dua lainnya akan digunakan untuk tampilan terbang tunggal.
Thunder akan bersaing dengan sejumlah pesawat Amerika. Boeing akan membawa CH-47F Chinook, P-8A Poseidon dan F-15E ke Paris. Tidak ada catatan F / A-18 Super Hornet akan dibawa, sebagai jenis yang dikabarkan telah menarik minat dari Kuwait. Sumber lain menyebutkan Kuwait kini mengincar Eurofighter Typhoon, namun. P-8A adalah pesaing serius bagi Inggris. Boeing juga akan menghadirkan 787-900 Dreamliner di dengan warna Vietnam Airlines, ditambah 777-300ER China Airlines.
Yang menarik A-10C Thunderbolt juga akan dibawa ke Le Bourget. Jenis yang saat ini digunakan di Eropa dan menjadi fokus dari Boeing untuk bisa menjual ke negara yang tertarik.