Amerika boleh mengklaim sebagai negara yang pertama membangun pesawat generasi kelima dengan F F-22 Raptor dan F-35 Lightening II. Tetapi Rusia juga tak mau kalah, negara ini telah memiliki SU-35S. Pesawat yang disebut-sebut setanding dengan F-22 Raptor secara generasi tipis ada di bawahnya. Negara ini juga tengah menyiapkan PAF FA (T-50) bersama India untuk mengisi jajaran generasi ini.
Sesungguhnya Rusia (dulunya Sovyet) kerapkali berada di depan Amerika dalam soal pesawat. Setiap generasinya, Sovyet selalu lebih dahulu memasukinya. Hanya setelah negara itu pecah menjadi negara-negara kecil, Rusia agak keteteran dalam mengimbangi Amerika Serikat. Berikut gambaran pesawat Soviet dan Rusia dari generasi ke generasi
NEXT: GENERASI I
Generasi I
Mikoyan-Gurevich MiG-9 ‘Fargo’, Yakovlev Yak-15/17 ‘Feather’ menjadi pesawat generasi pertama Sovyet. Di Perang Dunia I, hampir semua negara memiliki pesawat dengan kemampuan yang hampir sama. Kala itu Amerika Serikat juga telah memiliki Bell P-59 Airacomet, Lockheed P-80 Shooting Star, McDonnell FH Phantom, Ryan Aeronautical FR Fireball.
Namun Sovyet membuat kejutan di Perang Korea. Ketika Amerika masih mengandalkan P-80 Shooting Star, Sovyet telah mengembangkan MiG-9 menjadi MiG-15.Keduanya masih dalam generasi yang sama. Dan P-80 tak berkutik dengan teknologi MiG-15. Dengan kata lain di generasi ini Sovyet sedikit lebih unggul dibanding Amerika.
NEXT: GENERASI II
Generasi II
Kekalahan itu memaksa Amerika secara cepat meluncurkan F – 86 Sabre yang akhirnya mampu bersaing dengan MiG-15. Karena F-86 ini sudah masuk dalam generasi kedua.
Tetapi lagi-lagi Amerika dikejutkan dengan munculnya MiG-19, I-350 yang pertama kali terbang pada September 1953 yang kemudian dikembangkan menjadi varian MiG-19S. Inilah sebagian dari generasi kedua.Di jajaran ini juga ada MiG-21, Sukhoi Su-9/Sukhoi Su-11, Yakovlev Yak-38.
NEXT: GENERASI III
Generasi III
Di generasi ini Amerika mengandalkan McDonnell Douglas F-4 Phantom II, Northrop F-5. Namun Sovyet tak mau kalah. Jajaran pesawat di generasi ini lebih banyak dibanding Amerika. Mikoyan-Gurevich MiG-21bis, Mikoyan-Gurevich MiG-23, Mikoyan-Gurevich MiG-25, Sukhoi Su-15, Sukhoi Su-17, Tupolev Tu-28 adalah pesawat generasi ketiga negara tersebut.
Generasi ini ditandai dengan kemampuan sistem rudal udara-ke-udara yang lebih tinggi, peningkatan sistem radar, kecepatan dan kemampuan mereka menggendong senjata berat semacam rudal jarak menengah dn rudal udara ke darat. Kemampuan manuver mereka juga jauh lebih baik. Selain sebagai pesawat tempur, fungsi pengebom juga mulai diambil alih dari pesawat besar.
NEXT: GENERASI IV
Generasi IV
Mulai generasi ini sebenarnya sulit membandingkan hebat mana pesawat AS atau Rusia. Karena hampir tidak pernah kedua pesawat dua negara bertemu dalam kancah perang. Karena generasi ini muncul setelah Perang Vietnam dan sebagai ajang pamer senjata dalam perang dingin.
Di generasi ini Amerika memunculkan F-14, F-15, F-16 dan F-18 sementara Rusia menjagokan Mikoyan MiG-29/MiG-29M/MiG-35, Mikoyan MiG-29K (AL), Mikoyan MiG-31, Sukhoi Su-27/Su- 30/Su-35, Sukhoi Su-33 (AL), Sukhoi Su-34, Sukhoi Su-30. Hebat mana? Terserah yang menilai. Tetapi yang pasti generasi ini ditandai dengan kecepatan luar biasa, kemampuan multi fungsi, sistem radar canggih, serta daya jelajah yang jauh lebih luas.
NEXT: GENERASI V
Generasi 5
Sebenarnya masuk di generasi ini hampir semua negara melalui tahapan generasi 4,5. Amerika mengembangkan F-18 Super Hornet dan disebut-sebut sebagai generasi pengbubung antara keempat dan kelima. Sementara Rusia juga memiliki SU-35 yang kemudian dikembangkan menjadi SU-35S sebagai generasi kelima. Dengan kata lain SU-35 selevel F-18 dan SU-35S setingkat dengan F-22 Raptor. Su-35S mampu
mencapai kecepatan hingga 2.400 km/jam dan memiliki jangkauan jarak hingga 3.600 km. Pesawat ini mumpuni baik sebagai pesawat tempur, interseptor jarak jauh, maupun pembom pembawa misil. Praktis seluruh ideologi pesawat tempur generasi kelima telah diejawantahkan dalam wujud Su-35S.
Negara ini juga tengah membangun PAF FA (T-50) bersama India untuk melengkapi jajaran di generasi kelima. Namun yang mengejutkan India beberapa waktu lalu menilai T-50 tidak seperti yang diharapkan. Kemampuan pesawat ini dinilai lebih rendah dari SU-35S.
Generasi VI
Belum ada satupun purwarupa dari generasi ini. Semua masih dalam batasan konseptual. Namun sejumlah negara mulai merancangnya. Tak ketinggalan Rusia yang merancang pesawat generasi ini tidak akan lagi dipiloti oleh manusia tetapi oleh robot. Sedang Amerika juga terus mengembangkannya dan diharapkan pada 2030 sudah lahir pesawat pertama di generasi ini. Kita tunggu saja.