Rencana Rusia Bangun Kapal Induk Diragukan, Apa Mampu?

Rencana Rusia Bangun Kapal Induk Diragukan, Apa Mampu?

Kapal Induk Vikramaditya India yang dibeli dari kapal bekas Soviet
Kapal Induk Vikramaditya India yang dibeli dari kapal bekas Soviet

Dua Kali Mencoba, Dua Kali Gagal

Rusia menempuh dua cara untuk membangu Flattops dalam beberapa tahun terakhir. Pertama, pada tahun 2004, Rusia dan India mencapai kesepakatan dimana Moskow akan menarik kapal induk kecil era Soviet – Laksamana Gorshkov – dari penyimpanan, membangunnya kembali untuk meningkatkan kemampuannya mendukung jet tempur dan menjualnya ke India untuk mengganti kapal induk India yang dibangun Inggris.

Namun kesepakatan senilai 1 miliar dollar AS itu bayangan awal India akan mendapatkan kapal induk dengan harga murah. Sementara itu, industri pertahanan Rusia akan mendapatkan pengalaman baru dalam konstruksi kapal induk yang akan berguna ketika tiba saatnya untuk mengganti Kuznetsov.

Tapi penjualan itu akhirnya berubah menjadi mimpi buruk. Moskow telah meremehkan kekurangan galangan kapal Sevmash di Laut Putih. Biaya membengkak lebih dari dua kali lipat. Sevmash akhirnya diperbaharui pada akhir 2013 atau terlambat lima tahun.

Kemudian pada pelayaran perdananya dari Rusia ke India, mesin kapal rusak Kesepakatan yang seharusnya menghidupkan kembali pembuatan kapal Rusia justru menunjukkak lemahnya industri kapal negara tersebut.

Kapal Mistral Rusia yang dibeli dari Prancis
Kapal Mistral Rusia yang dibeli dari Prancis

Kedua, Rusia juga menandatangani kesepakatan serupa dengan Perancis pada tahun 2010 untuk mengakuisisi dua kapal serbu kelas mistral buatan Prancis seharga  2 miliar. Perusahaan-perusahaan Rusia akan memberikan kontribusi untuk pembangunan kapal dan, di kemudian hari, mungkin membangun beberapa kapal sendiri.

Kapal kelas Mistral dapat hanya membawa helikopter. Namun, para pejabat Rusia berharap bahwa dengan menjadi co-produksi, seperti halnya ketika kerjasama dengan India, bisa  membantu memulihkan kemampuan Rusia untuk membangun kapal perang besar.

“Pembelian teknologi pembuatan kapal Mistral akan membantu Rusia untuk memahami berkapasitas besar galangan kapal,” kata Laksamana Vladimir Vysotsky dari Angkatan Laut Rusia. “Hal ini penting untuk pembangunan kapal masa depan kelas perusak dan kemudian sebuah kapal induk.”

Tetapi program ini pun gagal. Paris menangguhkan kesepakatan Mistral sebagia akibat konflik Ukraina. Rusia dituduh terlibat dan dijatuhi sanksi oleh Amerika dan Eropa.

setelah pasukan Rusia menyerbu Crimea semenanjung Ukraina pada awal 2014. Ketika Rusia mencaplok Crimea mereka gagal merebut galangan kapal utama Kiev di utara semenanjung  yang kemungkinan memang direncanakan untuk membangun kapal Rusia masa depan.

Setidaknya 11 tahun, Moskow telah berusaha untuk mengembalikan kemampuan untuk membangun kapal induk, tetapi sedikit kemajuan yang dicapai. Dan dengan ekonomi Rusia jatuh bebas, karena sebagian besar sanksi ambisi itu semakin sulit.

Mayor Jenderal Igor Kozhin, Komandan penerbangan angkatan laut Rusia mengatakan kapal induk baru bisa siap sebelum 2025. Tapi satu keraguan ahli apakah itu mungkin “Yang paling awal bahwa Rusia bisa membangun kapal induk baru 2027,” prediksi Dmitry Gorenburg, seorang ilmuwan penelitian dari  Pusat studi Rusia dan Eurasia di Harvard University. Jadi sepertinya setiap konsep untuk flattop Rusia baru setidaknya untuk saat ini tetap hanya sebuah konsep.

14 Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Comments are closed