Setelah Rusia meningkatkan kehadiran militernya di Arktik, Kanada pun mengikutinya. Negara ini akan menggenjot kekuatan mereka di salah satu daerah paling dingin di bumi tersebut.
Kanada bersiap untuk menghabiskan miliaran pada peralatan militer baru untuk mendukung operasi di wilayah Arktik. Menurut Defense News, baik Royal Canadian Navy dan Royal Canadian Air Force telah diputuskan untuk menerima beberapa upgrade peralatan utama guna membantu menjaga wilayah utara yang kaya sumber alam tersebut. Perdana Menteri Harper menegaskan bahwa stok minyak, gas alam, dan mineral sangat penting untuk perekonomian Kanada.
Di sisi angkatan laut, militer menghabiskan 3,4 miliar untuk membeli kapal patroli baru lepas pantai. Irving Shipbuilding Kanada akan membangun lima kapal baru, sementara Lockheed Martin akan mengembangkan sistem tempur onboard.
Angkatan Laut AS telah mulai menyebarkan drone bawah air di bawah es Arktik baik untuk mempelajari kerusakan lapisan es akibat perubahan iklim dan membantu rencana peningkatan lalu lintas sebagai saluran air beku yang sebelumnya terbuka.
Di udara, militer akan menghabiskan antara 20 juta hingga 49 juta dollar untuk upgrade pesawat angkut CC-138 Twin Otter mili mereka.
“CC-138 Twin Otter akan menjalani program ekstensi hidup untuk memastikan armada tetap aman dan efektif secara operasional sampai UTA [utility transport aircraft] memasuki layanan,” kata juru bicara Angkatan Udara Mayor James Simiana kepada Defense News Jumat 13 Maret 2015.
UTA baru tidak akan siap sampai 2025, sementara itu Angkatan Udara berencana untuk memperbarui Twin Otter dan perekam data penerbangan.
Anggaran juga mengalokasikan 49 juta dollar untuk kendaraan salju serta pakaian tentara di Angkatan Darat Kanada. Ski, ski, dan kereta salju semua akan dibeli, dengan pengiriman diharapkan pada tahun 2021.
Angkatan Darat juga akan menghabiskan antara 100 juta hingga 249 juta untuk 100 kendaraan segala medan. Namun pembelian ini tidak dijadwalkan sampai setidaknya setelah 2021, mereka akan menggantikan BV-206 yang berusia sudah lebih dari 25 tahun.
Perdana Menteri Harper menambahkan belanja tidak terbatas pada kegiatan terestrial. Uang juga akan mendukung dua program ruang angkasa yang akan meningkatkan komunikasi dan pengawasan di Arktik Kanada dengan menempatkan dua satelit dengan biaya sekitar $ 1,5 miliar. Sebuah proposal ruang angkas yang disebut Polar Epsilon 2, akan menggabungkan infrastruktur dasar dengan data satelit untuk meningkatkan kemampuan pengintaian, dan diperkirakan akan menelan biaya antara 100 juta hingga 249 juta dollar AS.
Kanada bukanlah satu-satunya negara yang berinvestasi di daerah kutub sebagai pemanasan global mulai mencair Arktik. Awal bulan ini, Angkatan Laut Amerika Serikat mulai meluncurkan drone bawah air di bawah es, mencari potensi saluran air di masa mendatang. Menurut Angkatan Laut Arktik Roadmap, mempelajari es mencair dimaksudkan untuk mengatasi “implikasi keamanan.”
