Site icon

Salah Sasaran, Mig-29 Myanmar Bom Sebuah Desa di China

mig-29 myanmar
MiG-29 Myanmar

 

Desa Shantouzhai di provinsi Yunnan di barat daya China menjadi korban bom salah sasaran dari pesawat tempur MiG-29 Angkatan Udara Myanmar dalam konflik antara pasukan pemerintah dan pemberontak Kokang dekat perbatasan China, 8 Maret 2015. Tidak ada yang terluka. Tidak ada yang terluka dalam kejadian ini.

Seorang warga kepada koran itu, “Kami tahu bahwa pesawat yang terbang di atas untuk membom Tentara Aliansi Demokratik Nasional, dan hampir semua dari kita pergi keluar dari rumah kami untuk menonton pertempuran.”

“Tiba-tiba, kami melihat sebuah objek tak dikenal jatuh dari sebuah pesawat terbang lebih dekat ke desa dan semua orang mulai berlari.” Bom akhirnya menghantam rumah seorang warga setempat bernama Luo. Tidak ada yang terluka, tapi penduduk desa telah meminta pemerintah Myanmar untuk mengganti kerusakan.

Sebuah sumber mengatakan kepada Global Times bahwa MiG-29 dan helikopter dikerahkan oleh pemerintah untuk menyerang Tentara Aliansi Demokratik Nasional dekat perbatasan China pada 8 Maret dan bom itu kemungkinan jatuh tanpa sengaja oleh pilot. Sumber tersebut mengatakan bahwa wilayah udara di wilayah Kokang memang terlalu sempit bagi pilot untuk melakukan serangan tepat.

Desa lain yang disebut Qinshuihe dekat perbatasan juga menjadi sasaran artileri Angkatan Darat Myanmar pada hari yang sama. Juga karena salah sasaran.

Seorang pengusaha bernama Pan bekerja di Mengding county di mana kedua desa yang terletak mengatakan mereka mampu mendengar suara artileri setiap malam sejak pekan lalu.

Hong Lei, juru bicara kementerian luar negeri China, mengatakan pemerintah China telah menyatakan keprihatinan serius ke Myanmar, menuntut mereka mengambil langkah-langkah efektif untuk mencegah insiden serupa terjadi lagi. Ribuan pengungsi dari Myanmar telah melarikan diri melintasi perbatasan ke Yunnan untuk melarikan diri dari pertempuran di wilayah Kokang Myanmar.

 

Exit mobile version