PERLINDUNGAN
Perlindungan kabin helikopter dapat meredam serangan peluru 20 mm. Hal tersebut dapat dilakukan berkat penggunaan pelindung aluminium yang dicampur dengan elemen pelindung dari keramik. Untuk melawan peluncur rudal balistik, terdapat senjata pengalih rudal dan pengurangan visibilitas inframerah dalam kisaran dua kali lebih rendah dibandingkan Mi-24.
Jika helikopter rusak hingga tidak bisa terbang lagi, terdapat dua cara penyelamatan awak helikopter. Apabila helikopter menderita kerusakan tersebut di ketinggian lebih dari seratus meter, maka baling-baling dan pintu kabin akan terlepas, dan parasut serta tangga khusus angin akan dikembangkan. Sementara jika helikopter berada di bawah ketinggian seratus meter, maka digunakan teknik penyelamatan yang lain yaitu para awak helikopter harus mengencangkan sabuk di kursi-kursi khusus Pamir-K yang mampu meredam hentakan empat kali lebih renda. Saat jatuh, benturan akan diredam oleh roda pendaratan khusus.
Comments are closed.