More

    Pulihkan 100 Pangkalan Udara, Benarkah Rusia ingin Bangunkan Soviet? 

    on

    |

    views

    and

    comments

    Su-27 Flanker Rusia
    Su-27 Flanker Rusia

    Komanadan Angkatan Udara Rusia   beberapa waktu lalu mengumumkan rencana Moskow untuk membangun sebuah pangkalan udara untuk jet tempur di Belarus Timur pada tahun 2016. Kolonel Jenderal Viktor Bondarev juga mengatakan Moskow berencana untuk memperluas pangkalan udara di Armenia dan Kyrgyzstan.  Dengan demikian Rusia sepertinya akan menggenjot kehadiran kekuatan mereka di Negara-negara bekas Uni Soviet. Benarkah Rusia ingin membangun kembali kebesaran dan kejayaan Soviet?

    Pangkalan udara baru di kota Belarusia dari Babruysk akan memperluas kehadiran udara sudah kuat Rusia di Belarus. Pangkalan ini akan menjadi  rumah bagi  Su-27. Bahkan sebelum konflik di Ukraina, Rusia di bawah Presiden Vladimir Putin telah melakukan upaya besar untuk membangun kembali kehadiran militer   di Eropa Timur, Asia Tengah, Kutub Utara dan seterusnya. Negosiasi dengan Vietnam, Kuba, Venezuela dan Nikaragua untuk membangun pangkalan   pembom  strategis Rusia juga  sedang berlangsung.

    “Pada tahun 2020,  47 lapangan udara, termasuk di Crimea di Arktik, akan direnovasi di bawah program persenjataan negara,” Bondarev seperti dikutip oleh Interfax, Rabu 16 Oktober 2014. Pada tahun 2025, ia menambahkan, angkatan udara Rusia akan memulihkan dan membuka kembali 100 pangkalan militer era Soviet.

    Tahun lalu, unit jet tempur Rusia dikerahkan ke pangkalan udara Belarusia di Baranovichi sebagai bagian dari jaringan pertahanan udara regional terpadu . Rusia juga mengumumkan bahwa mereka akan jet tempur stasiun di pangkalan udara buatan Rusia di kota Belarusia dari Lida, dekat perbatasan negara itu dengan Polandia dan Lithuania.

    Para pejabat pertahanan Rusia telah menyebut penyebaran ini sebagai respon terhadap patroli udara NATO ditingkatkan-up di Baltik dan Polandia.

    Bondarev   dikutip oleh RIA Novosti,   mengatakan bahwa Moskow sedang melakukan negosiasi dengan Bishkek untuk merekonstruksi pangkalan udara Kant di Kyrgyzstan, yang merupakan rumah bagi jet tempur Rusia di bawah naungan CSTO. Sementara dasar dapat digunakan, konstruksi lebih lanjut diperlukan untuk mendukung pembom strategis Rusia, katanya.

    Bondarev mengatakan pekerjaan serupa akan dilakukan pada sebuah pangkalan udara di Armenia, yang pada era Soviet dijadikan pangkalan bagi MiG-29.

    Sumber:  The Guardian

     

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this