
Perkembangan Rudal
Bulan lalu Rusia mengumumkan akan memperkenalkan kembali kereta rudal nuklir, yang memungkinkan rudal balistik antarbenua dipindahkan dengan kereta api sehingga mereka akan lebih sulit untuk menjadi target.
Ada juga meningkat kecemasan Barat atas pemasaran Rusia di luar negeri dari rudal jelajah yang disebut Club-K, yang dapat disembunyikan, lengkap dengan peluncur, dalam sebuah pengiriman kontainer berbahaya yang tampak sampai saat itu dipecat.
Namun, perkembangan yang paling khawatir Washington adalah pengujian Rusia dari rudal jelajah jarak menengah yang oleh pemerintahan Obama diklaim merupakan pelanggaran yang jelas dari jarak rudal.
Pada sidang kongres kontroversial pada tanggal 10 Desember, Partai Republik mengkritik dua negosiator pengawasan senjata terkemuka pemerintahan, Gottemoeller dari Departemen Luar Negeri dan Brian McKeon dari Pentagon yang tidak menanggapi dugaan pelanggaran oleh Rusia ini.
Rusia telah membantah keberadaan rudal dan telah merespon dengan tudingan bali Amerika juga telah melanggar perjanjian. Namun Washington juga membantah. McKeon mengatakan Pentagon sedang melihat berbagai tanggapan militer untuk rudal Rusia, termasuk penyebaran senjata setara Amerika.
Comments are closed