Menyasar Jantung Ekonomi
Menurut portal keuangan Zero Hedge, “Tindakan balasan Glazyev secara khusus menyasar kekuatan utama mesin perang AS, yaitu mesin cetak Bank Sentral. Penasihat Putin mengusulkan pembentukan ‘aliansi antidolar’ beranggotakan negara-negara yang mau dan mampu meninggalkan dolar dalam perdagangan internasional mereka. Anggota aliansi juga akan berhenti menyimpan cadangan mata uang dalam instrumen bersatuan dolar. Koalisi antidolar akan menjadi langkah pertama untuk pembentukan koalisi antiperang yang dapat turut menghentikan agresi AS.”
Situs tersebut juga menuliskan bahwa melihat upaya baru-baru ini yang dilakukan oleh para pemimpin bisnis Jerman, Prancis, Italia, dan Austria untuk menghentikan sanksi terhadap Rusia, penilaian penasihat Putin terbukti benar. “Hal yang agak mengejutkan bagi Washington ialah perang demi Ukraina mungkin akan segera menjadi perang demi kemerdekaan Eropa dari AS dan perang melawan dolar.”
Semua langkah Putin di papan catur geopolitik ini terbilang tepat, namun lawan-lawannya tak akan hanya duduk manis melihat kekuasaannya runtuh. Saat ini, nilai rubel terhadap dolar Amerika anjlok drastis, bahkan setelah harga minyak ditekan habis-habisan oleh Saudi—yang kemungkinan besar atas permintaan tuan-tuan Amerika mereka. Amerika tak akan berhenti berusaha menumbangkan Rusia karena Rusia adalah satu-satunya negara yang menghalangi Amerika Serikat untuk mendominasi dunia.
Akan tetapi, Putin adalah pejudo yang tahu cara menggunakan tenaga musuh untuk mengalahkannya sendiri. Bagaimanapun, yang perlu ia lakukan adalah mencegah kaum barbar di sana memasuki gerbang. Bantuan telah datang dari Timur dan kekalahan pasukan yang dipimpin Amerika hanyalah soal waktu.
Sumber: Indonesia RBTH