Moskow: AS Jangan Coba-coba Kirim Senjata ke Ukraina

Moskow: AS Jangan Coba-coba Kirim Senjata ke Ukraina

Ukraine troops Slavyansk

Rusia mengingatkan  Amerika Seriat tidak memasok senjata kepada pasukan Ukraina untuk memerangi kelompok pemberontak di Ukraina timur. Hal itu dilontarkan Rusia Kamis 19 November 2014, beberapa jam semblum Wakil Presiden AS Joe Biden tiba Kiev.

Ukraina menuduh Presiden Vladimir Putin memperlakukan wilayahnya seperti “lapangan pertandingan”, berusaha menimbulkan perang skala penuh tanpa kendali, yang akan menimbulkan ancaman luas pada negara NATO.

Juru bicara Kementerian Luar Negri Rusia Aleaxander Lukashevich mengatakan di Moskow bahwa seorang pejabat AS menyarankan agar Washington mempertimbangkan pengiriman senjata ke Ukraina, tempat pemberontak memerangi pasukan pemerintah sejak April, merupakan satu tanda yang sangat serius.

Lukashevich memperingatkan pada satu perubahan penting dalam kebijakan pemerintah (AS) menyangkut konflik di Ukraina. “Itu merupakan satu pelanggaran langsung perjanjian-perjanjan yang dicapai termasuk perjanjian yang dicapai dengan kesertaan Amerika Serikat,” katanya.

AS mendukung Kiev dalam perjuangan menghadapi separatis pro-Rusia di dua wilayah Ukraina timur dan memberlakukan sanksi-sanksi terhadap Rusia menyangkut kebijakan-kebijakannya.

Di Washington juru bicara Departemen Luar Negeri Jeffrey Rathke mengatakan AS akan terus menilai bagaimana sebaiknya mendukung Ukraina dan peluang tetap ada termasuk bantuan senjata. “Saya kira kami berbicara tentang destabilisasi, kami telah memulainya dengan tindakan-tindakan terhadap Rusia dan kelompok separatis yang didukung Rusia,” kata Rathke.

 

 

19 Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Comments are closed