Rusia sukses melakukan uji tembak rudal balistik Bulava kapal selam atau Bulava submarine-launched ballistic missile (SLBM dari kapal selam nuklir kelas Borey Yury Dolgoruky.

Departemen Pertahanan Rusia mengatakan Rabu 29 Oktober 2014 mengatakan rudal itu diluncurkan dari kapal selam tenggelam di lokasi di Laut Barents dan menghantam sasaran yang berada di sekitar Kura di Kamchatka semenanjung Rusia.
Menurut pernyataan itu, peluncuran itu adalah uji operasional pertama Bulava sejalan dengan program pelatihan tempur. Semua peluncuran sebelumnya merupakan bagian dari pengembangan pengujian. Rudal tiga tahap Bulava SLBM membawa hingga 10 hulu ledak independen dan memiliki jangkauan 8.000 kilometer (5.000 mil).

Sebelumnya pada Oktober, sebuah sumber di kompleks industri militer Rusia mengatakan akan ada dua peluncuran Bulava pada akhir 2014 dari salah satu kapal selam nuklir Alexander Nevsky pada bulan November, dan satu dari Yury Dolgoruky pada bulan Oktober.
Pada bulan September sebuah rudal Bulava itu berhasil diuji tembak dari kapal selam bertenaga nuklir Borey-kelas Vladimir Monomakh.

Pengujian Bulava sebelumnya telah mengalami sejumlah kegagalan. Pada September 2013, selama uji coba kapal selam nuklir Aleksander Nevsky roket Bulava tidak berfungsi. Menyusul insiden ini, lima peluncuran Bulava tambahan diperintahkan.

Meskipun kegagalan tes, militer Rusia menegaskan tidak ada alternatif untuk mengganti Bulava sebagai persenjataan utama untuk Borey-kelas baru kapal selam rudal strategis. Rusia akan menjadikan rudal ini sebagai tulang punggung kekuatan penangkal nuklir Angkatan Laut Rusia.

Sumber: Ria Novosti