Aliansi pertahanan Atlantik Utara (NATO) merilis sejumlah foto satelit yang menunjukkan adanya pergerakan pasukan dan senjata berat Rusia di daerah Ukraina. NATO ingin mematahkan pernyataan Rusia yang selalu membantah tidak ikut campur dalam urusan perang saudara di negara yang sama-sama pecahan Soviet tersebut. (Baca: NATO: 1.000 Tentara Rusia dengan Alat Canggih Ada di Ukraina)
Foto-foto ini diambil dalam beberapa minggu terakhir. Tampak jelas adanya konvoi personel dan peralatan berat serta penempatan sejumlah senjata yang bisa digunakan secara cepat menyerang Ukraina. Dan inilah foto-foto tersebut
Gambar ini menunjukkan unit militer Rusia bergerak dalam formasi konvoi dengan artileri self-propelled di daerah Krasnodon, Ukraina, yang dikuasai oleh separatis Rusia. Gambar itu diambil pada tanggal 21 Agustus 2014. Diyakini penampakan ini menunjukkan pergerakan pasukan Rusia, karena unit Ukraina belum menembus ke wilayah sparatis hingga sejauh itu.
Gambar ini tertangkap 23 Juli 2014, menunjukkan sekitar mungkin enam senjata self-propelled 153mm 2S19 Rusia di dekat Kuybyshevo. Situs ini terletak 4 mil, atau 6,5 kilometer, perbatasan selatan Ukraina, dekat desa Chervonyi Zhovten. Senjata menuju utara ke wilayah Ukraina (lihat indikator Utara pada gambar). Lihat gambar 5 untuk gambaran di mana senjata ini terletak dalam kaitannya dengan wilayah Ukraina.
Terdiri dari dua gambar (kiri dan kanan) dan menunjukkan pengerahan militer di wilayah perbatasan Rusia perbatasan, dekat Rostov-on-Don. Lokasi ini menyeberang sekitar 31 mil atau 50 kilometer dari Dovzhansky, perbatasan Ukraina
Gambar sebelah kiri diambil pada 19 Juni 2014 yang menunjukkan sebagian daerah kosong. Gambar di sebelah kanan itu diambil dua bulan kemudian pada tanggal 20 Agustus 2014 dan menunjukkan lokasi yang sama. Tank utama Rusia, pengangkut personel lapis baja, truk kargo dan akomodasi dapat terlihat jelas. Ini adalah salah satu contoh dari beberapa perkemahan bahwa Rusia telah diposisikan dekat perbatasan dengan Ukraina Timur. Banyak dari kekuatan dikerahkan dalam beberapa kilometer dari Ukraina, dan mampu menyerang dengan cepat. Rusia juga telah memindahkan sejumlah pesawat tempur dan helikopter ke lapangan udara di sepanjang perbatasan. Pesawat tak berawak Rusia secara rutin menyeberang ke wilayah udara Ukraina.
Beberapa peralatan dari lokasi tersebut dipindahkan melintasi perbatasan dan digunakan untuk memasok dan melengkapi pasukan separatis yang beroperasi di Ukraina. Selama berbulan-bulan, Rusia telah memasok senjata ke separatis berupa tank, kendaraan lapis baja, artileri, dan beberapa peluncur roket. Sistem pertahanan udara juga telah diberikan kepada separatis, bahkan dikabarkan salah satunya menembak jatuh Malaysia MH17.
Gambar di atas menunjukkan self-propelled Rusia dan unit artileri ditempatkan dalam posisi siam menembak di dekat Krasnodon, Ukraina. Mereka didukung oleh kendaraan logistik yang mungkin membawa amunisi dan perlengkapan tambahan. Konfigurasi ini selalu dilakukan oleh militer professional dalam mengatur aset mereka di darat. Hal ini menunjukkan yang melakukan bukan pasukan pemberontak yang amatir tetapi tentara Rusia.